Subuh

Datang hening mencekam ketika hari kian benderang. Mata yang tak bisa pejam masa lalu memang patut dikenang. Di mana letak ia bersemayam adalah tepat di ambang bayang. Tak perlu aku risau kelam karena ia telah membawamu datang. Kuucap terimakasih paling dalam kepada Sang Waktu pemilik ruang. Ia hadir sebelum malam dan menetap tak mau renggang.

Hai, apa kabar? Semoga lukamu sudah mengering. Kini, waktu pada doa puja kita berkerling. Harap asa bahagia kita sanding.

1 Jumadil Akhir 1442

Diterbitkan oleh

ainin.n

| penulis β€’ petani |

20 tanggapan untuk “Subuh”

        1. Oke sudah πŸ€—πŸ€—πŸ€—

          Ikutan komunitas blog sekalian. Aku juga ikut lho. Ikatankata.home.blog silakan daftar member. Asyik lho kegiatan komunitasnya πŸ€—πŸ€—πŸ€—

          Suka

Tinggalkan komentar